Selasa, 08 Juli 2014

Tentang syafaat

Riwayat #1

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فَهِيَ نَائِلَةٌ مَنْ مَاتَ مِنْهُمْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah dari Al A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata; Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap Nabi do’anya adalah mustajab (dikabulkan), maka semua Nabi tergesa-gesa mempergunakan do’anya. Sesungguhnya aku menyimpan do’aku untuk memberi syafa’at kepada ummatku (kelak), maka itu akan di dapat oleh orang yang mati di antara mereka dalam keadaan tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatupun.”

 

Riwayat #2

حَدَّثَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى وَأَبُو إِسْحَقَ الْهَرَوِيُّ إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَاتِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ الْأَرْضُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ وَلَا فَخْرَ وَلِوَاءُ الْحَمْدِ بِيَدِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ
Telah menceritakan kepada kami Mujahid bin Musa dan Abu Ishaq Al Harawi Ibrahim bin Abdulloh bin Hatim keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Husyaim telah memberitakan kepada kami Ali bin Zaid bin Jud’an dari Abu Nadlrah dari Abu Sa’id dia berkata; Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Saya adalah pemuka anak Adam dan tidak sombong. Aku adalah orang yang pertama kali di bukakan bumi (di bangkitkan) pada hari Kiamat, dan tidak sombong. Aku adalah orang yang pertama kali memberi syafa’at dan di mintai syafa’at dan tidak sombong. Bendera pujian ada di tanganku pada hari Kiamat dan tidak sombong.”

Riwayat #3

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبٍ قَالَا حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَهْلُ النَّارِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُهَا فَلَا يَمُوتُونَ فِيهَا وَلَا يَحْيَوْنَ وَلَكِنْ نَاسٌ أَصَابَتْهُمْ نَارٌ بِذُنُوبِهِمْ أَوْ بِخَطَايَاهُمْ فَأَمَاتَتْهُمْ إِمَاتَةً حَتَّى إِذَا كَانُوا فَحْمًا أُذِنَ لَهُمْ فِي الشَّفَاعَةِ فَجِيءَ بِهِمْ ضَبَائِرَ ضَبَائِرَ فَبُثُّوا عَلَى أَنْهَارِ الْجَنَّةِ فَقِيلَ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ أَفِيضُوا عَلَيْهِمْ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الْحِبَّةِ تَكُونُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ كَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ فِي الْبَادِيَةِ
Telah menceritakan kepada kami Nashr bin ‘Ali dan Ishaq bin Ibrahim bin Habib keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadlal telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Yazid dari Abu Nadlrah dari Abu Sa’id dia berkata; Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Penghuni neraka yang mereka benar-benar penghuninya, mereka tidak akan merasakan kematian dan juga tidak hidup di dalamnya. Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang terkena api neraka karena dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan mereka, maka mereka akan di matikan sesaat. Dan ketika mereka telah menjadi arang, maka mereka di izinkan untuk mendapatkan syafa’at. Lalu mereka di datangkan secara berkelompok-kelompok, kemudian mereka di mandikan di sungai-sungai surga. Maka di katakan; “Wahai penghuni surga, berilah mereka minuman.” Maka mereka menumbuhkan tumbuhan hibbah (biji-bijian) yang ada di arus sungai.” Perawi berkata; “Maka berkatalah seseorang dari mereka; “Seakan-akan Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam baru tiba dari pedalaman.”

Riwayat #4

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِأَهْلِ الْكَبَائِرِ مِنْ أُمَّتِي
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari Jabir dia berkata; saya mendengar Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya syafa’atku pada hari Kiamat adalah untuk para pelaku dosa besar dari ummatku.”

Riwayat #5

حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَدْرٍ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ خَيْثَمَةَ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُيِّرْتُ بَيْنَ الشَّفَاعَةِ وَبَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ لِأَنَّهَا أَعَمُّ وَأَكْفَى أَتُرَوْنَهَا لِلْمُتَّقِينَ لَا وَلَكِنَّهَا لِلْمُذْنِبِينَ الْخَطَّائِينَ الْمُتَلَوِّثِينَ
Telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Asad telah menceritakan kepada kami Abu Badr telah menceritakan kepada kami Ziyad bin Khaitsamah dari Nu’aim bin Abu Hind dari Rib’I bin Hirasy dari Abu Musa Al Asy’ari dia berkata; Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Saya di suruh memilih antara setengah ummatku akan di masukkan ke surga dengan di beri syafa’at, maka saya memilih syafa’at, karena sesungguhnya syafa’at lebih mencakup dan lebih mencukupi, bagaimana pendapat kalian, apakah ia hanya di berikan kepada orang-orang yang bertakwa saja? Tidak, akan tetapi ia di berikan juga terhadap orang-orang yang berdosa dan orang-orang yang banyak kesalahan.”

Riwayat #6

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَجْتَمِعُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُلْهَمُونَ أَوْ يَهُمُّونَ شَكَّ سَعِيدٌ فَيَقُولُونَ لَوْ تَشَفَّعْنَا إِلَى رَبِّنَا فَأَرَاحَنَا مِنْ مَكَانِنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ آدَمُ أَبُو النَّاسِ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ فَاشْفَعْ لَنَا عِنْدَ رَبِّكَ يُرِحْنَا مِنْ مَكَانِنَا هَذَا فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ وَيَشْكُو إِلَيْهِمْ ذَنْبَهُ الَّذِي أَصَابَ فَيَسْتَحْيِي مِنْ ذَلِكَ وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا فَإِنَّهُ أَوَّلُ رَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ سُؤَالَهُ رَبَّهُ مَا لَيْسَ لَهُ بِهِ عِلْمٌ وَيَسْتَحْيِي مِنْ ذَلِكَ وَلَكِنْ ائْتُوا خَلِيلَ الرَّحْمَنِ إِبْرَاهِيمَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى عَبْدًا كَلَّمَهُ اللَّهُ وَأَعْطَاهُ التَّوْرَاةَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ قَتْلَهُ النَّفْسَ بِغَيْرِ النَّفْسِ وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى عَبْدَ اللَّهِ وَرَسُولَهُ وَكَلِمَةَ اللَّهِ وَرُوحَهُ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا عَبْدًا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ فَيَأْتُونِي فَأَنْطَلِقُ قَالَ فَذَكَرَ هَذَا الْحَرْفَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ فَأَمْشِي بَيْنَ السِّمَاطَيْنِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ ثُمَّ عَادَ إِلَى حَدِيثِ أَنَسٍ قَالَ فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي فَيُؤْذَنُ لِي فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ ارْفَعْ يَا مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الثَّانِيَةَ فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ لِي ارْفَعْ مُحَمَّدُ قُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الثَّالِثَةَ فَإِذَا رَأَيْتُ رَبِّي وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ ارْفَعْ مُحَمَّدُ قُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الرَّابِعَةَ فَأَقُولُ يَا رَبِّ مَا بَقِيَ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُ الْقُرْآنُ
Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada kami Sa’id dari Qatadah dari Anas bin Malik bahwa Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat kelak, orang-orang beriman berkumpul dan mereka diberi ilham -atau di beri naluri (Sa’id ragu) – sehingga mengatakan; “Sebaiknya kita meminta syafa’at kepada Rabb kita ‘azza wajalla sehingga kita dapat pindah dari tempat kita sekarang juga.’ Lalu mereka mendatangi Adam ‘Alaihis Salam seraya mengatakan; ‘Wahai Adam, engkau adalah bapaknya manusia, Alloh menciptakanmu dengan tangan-Nya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya sujud kepadamu, serta diajarkan pula kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka mintakanlah syafa’at kepada Rabbmu agar Dia memindahkan kami dari tempat kami ini! ” Maka Adam berkata; “Bukan aku yang kalian maksud” kemudian Adam menyebutkan dosa yang pernah ia lakukan, hingga dosa tersebut membuatnya malu kepada Alloh, (Adam berkata); Akan tetapi datanglah kalian kepada Nuh karena ia adalah rasul pertama kali yang Alloh utus ke muka bumi, ‘ kemudian mereka pun mendatangi Nuh, namun dia berkata; “Bukan aku yang kalian maksud, ” lalu ia menyebutkan kesalahan dan permintaannya kepada Rabbnya dengan tanpa ilmu, hingga membuatnya malu; “Akan tetapi datangilah Ibrahim kekasih Ar Rahman, ” maka mereka pun mendatanginya, namun dia juga mengatakan; “Bukan aku yang kalian maksud, tapi datanglah kalian kepada Musa, seorang hamba yang Alloh ajak bicara secara langsung dan diberikan Taurat.” Maka merekapun mendatangi Musa, dan Musa juga berkata; “Bukan aku yang kalian maksud, ” seraya menyebutkan seseorang yang dia bunuh tanpa alasan yang benar; “akan tetapi datanglah kalian kepada Isa, hamba Alloh dan Rasul-Nya, kalimat serta ruh-Nya.” Maka merekapun mendatangi Isa, kemudian Isa juga mengatakan; “Bukan aku yang kalian maksud, akan tetapi datanglah kalian kepada Muhammad, seorang hamba yang dosanya telah diampuni Alloh, baik yang lalu atau yang akan datang.” Beliau bersabda: “Maka mereka pun mendatangiku, lalu saya pun bertolak.” Perawi berkata; “Kemudian ia menyebutkan kalimat tersebut dari Al Hasan beliau bersabda: Maka aku berjalan di antara barisan manusia dari kaum Mukminin.” Perawi berkata; Kemudian kembali kepada hadits Anas; beliau bersabda: “Maka aku meminta izin kepada Rabbku, lalu aku pun diizinkan. Ketika aku melihat Rabbku, aku langsung jatuh sujud, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya, Kemudian dikatakan; “Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka kamu akan didengarkan! memintalah maka kamu akan diberikan! dan mintalah syafa’at maka kamu akan diberi (hak memberi syafa’at).” Maka aku memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa’at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga. Kemudian aku kembali (kepada Rabbku) untuk yang kedua kalinya, ketika aku melihat Rabbku aku langsung jatuh sujud, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Lalu dikatakan; ‘Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan! memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa’at maka engkau akan diberi (hak memberi syafa’at).” Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa’at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga.” Kemudian aku kembali (kepada Rabbku) untuk yang ketiga kalinya, dan ketika aku melihat Rabbku aku langsung tersungkur sujud kepada Rabbku, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Kemudian dikatakan; “Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan! memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa’at maka engkau akan diberi (hak memberi syafa’at).” Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa’at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga.” Kemudian aku kembali (kepada Rabbku) untuk yang keempat kalinya, lalu aku berkata: ‘Wahai Rabb, tidak ada yang tersisa kecuali orang yang terhalang oleh Al Qur`an.”

Riwayat #7

قَالَ يَقُولُ قَتَادَةُ عَلَى أَثَرِ هَذَا الْحَدِيثِ وَحَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) perawi berkata; Qatadah berkata mengenai atsar hadits ini, dan telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik bahwa Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Akan keluar dari neraka orang yang berkata LA ILAHA ILLA AllAH (tidak ada ilah kecuali Alloh) jika dalam hatinya terdapat kebaikan walau sebiji gandum, dan akan keluar dari neraka orang yang berkata LA ILAHA ILLA AllAH jika dalam hatinya terdapat kebaikan walau sebiji sawi”

Riwayat #8

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَرْوَانَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلَّاقِ بْنِ أَبِي مُسْلِمٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْفَعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَةٌ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْعُلَمَاءُ ثُمَّ الشُّهَدَاءُ
Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Marwan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami ‘Anbasah bin Abdurrahman dari ‘Allaq bin Abu Muslim dari Aban bin ‘Utsman dari ‘Utsman bin ‘Affan dia berkata; Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiga golongan yang akan memberi syafa’at kelak di hari Kiamat, yaitu; Para Nabi kemudian para ulama dan para syuhada`.”

Riwayat #9

حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ كُنْتُ إِمَامَ النَّبِيِّينَ وَخَطِيبَهُمْ وَصَاحِبَ شَفَاعَتِهِمْ غَيْرَ فَخْرٍ
Telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Abdulloh Ar Raqqi telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidulloh bin ‘Amru dari Abdulloh bin Muhammad bin ‘Aqil dari At Thufail bin Abu Ubay bin Ka’ab dari ayahnya bahwa Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika datang hari Kimat, maka aku akan menjadi pemimpin para Nabi dan juru bicara mereka, Pemilik syafa’at mereka yang tidak sombong.”

Riwayat #10

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ الْحُصَيْنِ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَخْرُجَنَّ قَوْمٌ مِنْ النَّارِ بِشَفَاعَتِي يُسَمَّوْنَ الْجَهَنَّمِيِّينَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Dzakwan dari Abu Raja` Al ‘Utharidi dari ‘Imran bin Hushain dari Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Akan keluar suatu kaum dari mereka karena syafa’atku, mereka disebut dengan Al Juhannamiyah.”

Riwayat #11

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْجَدْعَاءِ
أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَكْثَرُ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ سِوَاكَ قَالَ سِوَايَ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا سَمِعْتُهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami ‘Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Khalid dari Abdulloh bin Syaqiq dari Abdulloh bin Abu Jud’a` bahwa dia mendengar Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Akan masuk surga dari ummatku dengan syafa’atnya seorang laki-laki yang jumlahnya lebih banyak dari Bani Tamim.” Mereka (para sahabat) bertanya; “Wahai Rasululloh, apakah (orang yang memberi syafa’at) selain engkau?” beliau menjawab: “Ya, orang selain diriku.” Abdulloh bin Syaqiq berkata; “Apakah kamu mendengarnya dari Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam?” dia menjawab; “Ya, saya mendengarnya dari beliau.”

Riwayat #12

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَوْفَ بْنَ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيَّ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَا خَيَّرَنِي رَبِّيَ اللَّيْلَةَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ خَيَّرَنِي بَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِهَا قَالَ هِيَ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin ‘Ammar telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Ibnu Jabir dia berkata; saya mendengar Sulaim bin ‘Amir berkata; saya mendengar ‘Auf bin Malik Al Asyja’i berkata; Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tahukah kalian apa yang Rabbku berikan pilihan kepadaku malam ini?” Kami menjawab; “Alloh dan rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya Dia memberikan pilihan antara masuknya setengah dari ummatku ke dalam surga atau berlakunya syafa’at, maka saya memilih syafa’at.” Kami berkata; “Wahai Rasululloh, do’akanlah kami kepada Alloh agar menjadikan kami termasuk orang-orang yang mendapatkan syafa’at!.” Beliau menjawab: “Syafa’at itu berlaku untuk seluruh orang Islam.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar