Selasa, 23 Februari 2016

1 Tahun Terakhir

secuil ceritaku..

Terlihat baik dan tak kurang suatu pun. Hidup normal seperti manusia pada umumnya. Memiliki rutinitas, kewajiban sebagai mahasiswa, tanggungjawab sebagai pengganti orangtua untuk kedua adikku, menjalaninya dengan penuh hati. Tak ada gejalah suatupun yang mencurigakan dari sepanjang hidup ini...

Tapi siapa yang tau dengan rencana dan kuasa Allah.

Kurang lebih 1 tahun yang lalu aku mulai menyadari keberadaannya di dalam tubuhku. Tanpa sengaja dan tanpa diduga, seketika itu dia diketahui, yang tak terlihat wujutnya. Awalnya aku pikir itu hal biasa yang mungkin masih dialam oleh wanita yang mengalami masa pubertas.

Teringat, cerita temanku semasa duduk di bangku SMA, yang menceritakan hal serupa, yang sama dengan apa yang aku alami saat ini. Sesuatu benjolan yang tumbuh di bangian tertentu dalam tubuhku.

Dari situ kecemasanku muncul. Mulailah ku datangi dokter disuatu rumah sakit, dengan teman yang setia menemaniku. Tak cukup 1 dokter, karena masih ada rasa tak percaya dengan diaknosanya, kami datang ke dokter dan rumah sakit yang berbeda. Kecemasan itu semakin meningkat, dan hampir saja membuatku menghentikan keingintahuanku tentang penyakit ini. Tapi temanku lah yang menyakinkan dan memberiku kekuatan untuk siap dan menjalani yang akan terjadi setelah ini nantinya..

Ternyata benar dugaanku.. dia sebuah tumor yang sudah sebesar telur puyuh.. hanya operasi obat yang dapat membuat dia hilang.. sampai hari operasi itu pun tiba.

Seperti kita yang tertidur di tengah malam.. tidur yang nenyak dan tak tahu apa yang terjadi diluar sana. Saat mata mulai terbuka, terasa ada sesuatu yang mengganjal di kakiku, alat pendetak jantung itu berbunyi kencang., terlihat perawat di ruang operasi yang sedang menjaankan tugasnya, dengan pakaian yang berwarna hijau sambil memakai penutup kepala, ada juga pasien yang tidur di sebelah ranjangku dengan pakaian yang sama seperti yang aku kenakan, berwarna krem.

Operasi ini berjalan dengan baik. Tapi operasi ini tidak menghilangkan penyakit itu seketika. Karena hormon dalam tubuhku yang akan mempengaruhi, berkembang tidaknya tumor itu.

Setelah kurang lebih delapan bulan operasi, penyakit itu terlihat lagi. Kali ini tak hanya satu butir, tapi bisa sampai berbutir" jumlahnya lebih dari 8 biji.. yaa, obatnya hanya operasi. Ukurannya beragam. Ada yang besar, ada juga yang masih kecil. Hanya ukurang yang besar yang dapat di ambil oleh dokter. Tidak ada obat dokter untuk menghilangkannya dari tubuh ini.

Kata dokter, Itu terjadi dan tumbuh akibat hormonku yang berlebihan dan dapat membuat suatu kelenjar yang tumbuh dan membesar seiring dengan keadaan hormon itu sendiri, Itu dapat hilang dan bisa jadi tidak akan berkembang lagi jika aku sudah menemukan jodoh (pasangan hidup) nanti.

Sekarang hanya doa yang dapat kita lontarkan kepada Yang Maha Kuasa,, dan menjaga diri dan mengatur pola hidup yang sehat..


Ini pengalaman yang semoga dapat membantu para wanita. Karena bisa jadi dari sini juga timbul kangker, jika dia di biarkan hingga bertahun-tahun lamanya...
Periksa kesehatanmu, meskipun kau terlihat sehat dan seperti tak terjadi apa"..
Jangan takut, karena ini bukan akhir dari segalanya..
Percayalah..,, Rencana Allah itu Indah..,, tapi tak semudah itu menuju kerencana-Nya yang Indah..:)













  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar